Kamis, 01 April 2010

KEPUTUSAN INTUITIF PENUH PERCAYA DIRI

Keputusan Intuitif Penuh
Percaya Diri
Bayangkanlah seseorang
menghadiahi Anda, sebuah
komputer yang sederhana tapi
amat powerful. Super komputer
itu punya kemampuan untuk
menjawab setiap pertanyaan
yang Anda ajukan, dan sekaligus
mampu memberi solusi untuk
setiap permasalahan yang Anda
hadapi.Apa yang perlu Anda
lakukan, hanyalah memprogram
dengan benar setiap pertanyaan
dan masalah Anda ke komputer
itu. Kemudian, di saat yang tepat,
komputer itu akan memberikan
jawaban dan solusi yang akurat
buat Anda. Enak ya?Wow…woww…
stop! Berhentilah membayangkan.
Karena faktanya, Anda sudah
punya komputer semacam itu. Di-
install tepat di antara kedua
telinga Anda. Ya, komputer Anda
lebih canggih dari komputer
manapun buatan manusia.
Apa yang membedakan antara
orang yang berbahagia dan tidak
berbahagia dengan segala hasil
yang diperolehnya, adalah tingkat
utilisasi alias pemanfaatan dari
komputer yang ada di kepalanya.
Seberapa jauhkah komputernya
digunakan? Seberapa akurat,
efektif, dan efisienkah mereka
menggunakan komputernya?
Kemampuan menggunakan
komputer yang di-install
Tuhanlah, yang bisa membuat kita
lebih maju, lebih baik, dan lebih
berhasil. Berita bagusnya,
ternyata tidak terlalu sulit untuk
menerapkan user manual dari
komputer super canggih kita,
seperti yang berikut ini. Jika kita
berhasil, maka segala hasil akan
menjadi lebih berhasil.
INSINYUR GENIUS DAN SENIMAN
NYENTRIK
Untuk memulai re-programming
komputer Anda, pahamilah
terlebih dahulu bahwa komputer
alias otak Anda memiliki dua
wilayah. Biasanya, wilayah ini
dikenal dengan bagian kiri dan
bagian kanan otak.
Pada intinya, diri Anda akan
merasakan hal-hal yang baik dan
positif, jika kedua wilayah ini mau
bekerja sama dan saling
mengimbangi. Menurut penelitian,
kedua wilayah ini punya fungsi
yang spesifik.
Otak bagian kiri Anda, cenderung
bertanggung jawab untuk
berbagai fungsi yang sifatnya
linear, berurutan, teratur, dan
terorganisir. Hobinya
mengurutkan, menghitung,
menganalisis, mengelompokkan,
dan sebagainya. Ia berurusan
dengan segala sesuatu yang
verbal, matematis, dan ilmiah.
Itulah insinyur dari diri Anda.
Titelnya, dijamin PhD pada setiap
Anda. Perilakunya sangat berhati-
hati. Penampilannya chic dan
elegan. Cara kerjanya, adalah
memproses berbagai fakta
selangkah demi selangkah.
Di sisi kanan otak Anda, ada
seorang seniman. Kelakuannya
berbeda banget dari insinyur
Anda yang nge-kost di sebelah
kiri. Ia punya karakter yang lebih
holistik, dan tindak-tanduknya
cenderung spontan. Namanya
juga seniman.
Caranya memandang segala
sesuatu, adalah dengan melihat
gambaran besarnya. Bukan detil
seperti si insinyur. Apa yang
dilihatnya, adalah segala sesuatu
yang ada di belakang layar fakta,
yaitu ide dan situasi.
Sebagai seniman, ia sangat
kreatif, suka musik, dan punya
kemampuan artistik. Dialah yang
sering mengajak Anda untuk
menari, bernyanyi, atau tertawa.
Dia juga, yang punya cara intuitif
dalam berpikir, merasakan,
menyelesaikan masalah, dan
mengambil keputusan.
Mari kita buktikan sesuatu.
Lakukanlah ini sebelum Anda
meneruskan membaca. Mari kita
buktikan betapa powerfulnya
pemahaman yang amat
sederhana tentang kiri-kanan ini.
Pikirkanlah sebuah subyek, yang
bisa membuat Anda stress saat
ini. Soal keuangan, soal situasi
kerja, soal target, soal sekolah
anak Anda, soal kebiasaan buruk,
soal jodoh mungkin. Apa saja yang
bisa membuat Anda stress
sekarang juga.
Sudah? Sekarang rasakan
stressnya. Dan ketahuilah, bahwa
yang stress adalah otak kiri
Anda. Kini sedang terjadi
ketidakseimbangan di otak Anda.
Dan itu, bisa membuat komputer
Anda hang.
Mari kita lakukan balancing.
Sekarang Anda aktifkan otak
kanan Anda, dengan mencari
apapun yang menyenangkan,
meringankan, atau bisa
menunjukkan betapa di sela
segala persoalan Anda, masih ada
cukup banyak hal-hal positif dan
baik yang bisa Anda rasakan.
Lihatlah betapa beruntungnya
Anda. Lihatlah orang lain yang
kurang beruntung. See the good
things! Yang dulu, yang sekarang,
dan yang mungkin akan datang.
Temukanlah berbagai hikmah.
Tidak ada? Masya Allah, pasti ada!
Sudah? Bagus. Apa yang Anda
rasakan detik ini adalah kondisi
otak Anda yang sudah kembali
balanced. Kemungkinan hang
sudah mengecil. Bahkan, Anda
mungkin sedang tersenyum
sekarang.
Sangat powerful bukan?
Mulai sekarang, biasakanlah ini.
Saat Anda stress atau manyun,
katakanlah pada diri Anda:
“Ola…la…. otak kiri Saya sedang
ngadat. Sisi kiri otak Saya sedang
pusing tujuh keliling.”
Lalu, lakukanlah balancing dengan
mengaktifkan sisi kanan otak
Anda.
“Tapi… otak kanan saya melihat,
merasakan, mendengarkan
banyak hal yang positif dan
menyenangkan, misalnya…”
Selamat, Anda telah berhasil
menguasai Bab I user manual otak
Anda. Sekarang kita lanjutkan.
KEPUTUSAN INTUITIF
Jika Anda sudah menghitung
secara matematis, melakukan
analisis, menerapkan berbagai
teknik yang ilmiah, apakah itu
sudah menjadi jaminan dari
kesuksesan Anda?
Berapa banyak yang meleset?
Berapa banyak yang buyar dan
tak sesuai rencana? Berapa
banyak yang malah ngalor ngidul
nggak karuan?
Apa yang bisa Anda lakukan
untuk memperbaikinya?
Bagaimana mengembalikannya ke
jalur? Bagaimana supaya tetap di
rel?
Itu, bisa dilakukan dengan
fleksibilitas, keluwesan, manuver,
kreatifitas, modifikasi, adaptasi,
dan turn around. Ketahuilah,
yang ahli tentang hal itu adalah
otak kanan Anda. Sang seniman.
Ketahuilah, itu adalah intuisi.
Jadi, apa yang juga super penting
bagi Anda, adalah kemampuan
untuk mengambil keputusan yang
intuitif. Keputusan yang bisa
melihat segalanya dalam bentuk
big picture. Generalis. Itulah
sebabnya, ada pangkat tertinggi
yang dinamai dengan “jenderal”.
Keputusan intuitif, adalah
keputusan yang lebih dari
sekedar reportase detil dan
fakta. Ia mengintegrasikan
seluruh kemampuan, skill, dan
knowledge Anda. Keputusan
intuitif, selalu lebih superior
seperti kewibawaan seorang
jenderal perang. Apapun yang
Anda punya, di tangannya akan
diramu secara simultan menjadi
sebuah menu yang bisa
diandalkan.
Bagaimana melatih keputusan
Anda agar intuitif? Kita masuk ke
Bab II.
Ada empat kualitas mental
yang perlu Anda latih, agar
Anda bisa meningkatkan
kemampuan intuitive decision
making Anda.
Pertama , percayalah penuh
dan yakinlah pada intuisi Anda.
Percayalah seperti anak-anak
mempercayai sesuatu. Poloslah,
kekanak-kanakanlah. Go with the
flow. Istirahatkan sebentar otak
kanan Anda. Sang insinyur itulah
yang paling sering berkata pada
diri Anda:
“Ah, masak sih?”
“Apa iya?”
“Kayaknya nggak gitu deh.”
“Idihh, nggak ilmiah tuh.”
Kedua, berpikirlah positif.
Caranya, bersikaplah kalem,
rileks, dan senang hati dengan
apapun hasil yang telah dicapai
saat ini. Bersikaplah easygoing.
Supaya apa? Supaya sang
seniman di kepala Anda nggak
stres. Anda bayangkan saja, jika
seorang seniman dipaksa-paksa,
diatur begini-begitu. Seniman
gondrong disuruh potong rambut
misalnya. Seniman mana sih yang
mau? Kecuali ia sendiri yang
memutuskan.
Ketiga, PD-lah dalam berharap.
Makin positif Anda, makin PD
Anda, akan makin tajam dan
cepatlah intuisi dan solusi Anda
meluap keluar. PD-lah bahwa
segala sesuatu akan berjalan
dengan baik. Gabunglah ini dengan
mempekerjakan sang insinyur.
Kombinasikan dengan riset,
analisis, dan fakta.
Di satu sisi, Anda mengumpulkan,
mengoleksi, dan mengorganisir
berbagai data atau fakta yang
positif dan baik dalam segala
sesuatu, dan di sisi lain, Anda
membangun sikap optimis dan
positif. Maka, keseluruhan otak
Anda akan bekerja dengan jenius.
Keempat, dengarlah. Dengarlah
intuisi Anda. Kesalahan terbesar
yang membatalkan kesuksesan,
adalah seringnya Anda
mengabaikan intuisi yang sudah
serak berteriak. Ujung-ujungnya:
“Duh… coba kemarin aku ambil
kesempatan itu ya?”
“Sayang banget waktu itu aku
nggak langsung sikat.”
“Padahal, itu udah lewat di kepala
gua…”
MEMANFAATKAN KEPUTUSAN
INTUITIF
Di mana model keputusan ini bisa
digunakan?
Pertama, di area hubungan
pribadi Anda dengan seseorang.
Suami Anda, istri Anda, anak
Anda, ayah dan ibu Anda, dan
sebagainya. Intuisi Anda hampir
selalu akurat tentang apa yang
perlu Anda katakan atau lakukan
kepada mereka. Anda pasti akan
membuktikannya.
Kedua, di dalam bisnis dan profesi
Anda. Buktikanlah ini dalam
memimpin, menjual, atau
berpresentasi.
Ketiga, di area pilihan. Saat Anda
harus memilih, gunakan intuisi
Anda. Gunakanlah intuisi Anda
saat menjual, interview, bertahan
atau meninggalkan pekerjaan,
membuka bisnis baru, dan
sebagainya.
Keempat, di area masalah apapun
yang kini sedang Anda hadapi.
Beginilah cara
mengimplementasikannya.
Anda definisikan dengan jelas
masalah Anda. Sebisa mungkin
tertulis.
1. Apa sih yang ingin Anda capai,
apa yang ingin Anda hindari, apa
yang ingin Anda pertahankan?
2. Apakah itu hanya satu masalah
saja, atau kumpulan dari
masalah-masalah? Apa lagi
masalah lainnya? Apa masalah itu
real, atau hanya gejala dari
masalah lain yang tersembunyi?
3. Risetlah, eksplorasilah. Adakah
orang lain yang pernah punya
masalah yang sama? Apa yang
dilakukan orang itu? Bagaimana ia
berhasil menyelesaikannya? Anda,
tidak perlu re-invent the wheel.
Bukan zamannya lagi, sebab
sekarang semua sudah ada.
Terapkanlah ATM (Amati, Tiru,
Modifikasi). Sesuaikanlah,
adaptasilah. Bertanyalah,
berdiskusilah. Dan jangan lupa,
tulislah. Menulis adalah bagian
penting dari proses intuitif.
Ulangi beberapa kali langkah
nomor tiga di atas. Lakukan
pengulangan ini dengan berbagai
cara. Intuisi Anda akan mulai
terbangun. Jika Anda merasa
mentok, ulangi saja langkah satu
sampai tiga sekalian. Intuisi Anda
akan mulai terbangun.
Masih mentok juga?
Beristirahatlah, dan lakukan satu
kali lagi menjelang tidur. Setelah
itu, katakan begini kepada alam
bawah sadar Anda:
“Sekarang, giliran kamu yang
kerja!”
Tidurlah dan temukanlah sesuatu
besok pagi.
Belum juga? Ya sudah, lakukan
saja sampai berhari-hari.
INTUITIVE DECISION YANG
TEPAT
Ada cirinya.
1. Datangnya secepat kilat, detil,
dan lengkap. Anda pasti tahu ini:
A-ha! Wow! Yes! Cling! (ada
lampunya di atas kepala…)
2. Sederhana. Anda bahkan tidak
pernah membayangkan
sebelumnya. Nggak pernah
kepikiran. Anda terkaget-kaget,
karena selama ini ia justru
bersembunyi di bawah hidung
Anda sendiri. Jadi…. itu toh?!
3. Semua yang dipersyaratkan,
ada dalam kapabilitas dan sumber
daya Anda. Anda bisa
melakukannya sekarang, dengan
apa yang Anda punya, dari
tempat Anda duduk saat ini.
4. Penuh joy dan energi.
Membuat Anda tak sabar ingin
meng-implementasi. Anda, bisa
kagum pada diri Anda sendiri.
Gilee cing…!
KESIMPULAN
Keputusan intuitiflah yang akan
membuat Anda berhasil. Btw, dua
bab sudah terlalu panjang, dan
sudah lebih dari cukup untuk
Anda. Sekarang, Anda langsung
jawab saja pertanyaan berikut.
Keputusan apa yang mau Anda
buat hari ini?
Source : E.D.A.N
(Energy,Dignity,Anticipation,
Nothing To Lose)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar