Kamis, 01 April 2010

BERSIKAP PERCAYA DIRI

Bersikap Percaya Diri
Sumber: Media Raharja, 16
Januari 2005
Ada ekspresi khas dalam
wawancara pekerjaan dari
kebanyakan lulusan Universitas,
bila ditanyakan, "Bagaimana kamu
melihat hidupmu tiga tahun
mendatang?". Pengalaman saya
jarang menemukan sarjana baru
yang secara spontan
menggambarkannya dengan baik
apa yang ada dalam pikirannya.
Kebanyakan malah memberikan
reaksi dengan body-language
yang standard: mata melirik ke
atas (seolah-olah mencari cicak di
langit-langit), kemudian
memandangi lagi si pewawancara
sambil tersenyum lebar, sembari
kemudian berkata bingung,
"Bagaimana ya?".
Ada banyak orang yang hidup
bagaikan kepompong. Tidak tahu
apa yang harus diperbuat dengan
masa depan hidupnya. Mereka
tidak mempunyai konsep diri yang
jelas, sehingga ia merasa
sendirian, gelap dan menakutkan.
Padahal semua kepompong
mempunyai potensi (potential
within) untuk menjadi seekor
kupu-kupu yang cantik.
Kepompong terlalu cepat
menghukum dirinya sendiri, ia
tidak tahu bahwa dia harus
mengalami transformasi untuk
menjadi kupu-kupu yang cantik.
Kita semua bukanlah kepompong.
Kita semua tahu, suatu saat kita
akan menjadi "kupu-kupu" yang
cantik. Bukankah kita semua
sudah dilengkapi dengan potensi
diri masing-masing? Yang kita
perlukan sekarang adalah secara
aktif masuk dalam proses
"transformasi diri" yang
sebenarnya sangat terbuka
dengan berbagai macam
kemungkinan. Jangan cepat
menganggap Anda sendirian,
gelap dan takut dengan apa yang
Anda hadapi sekarang ini. Itu
semua adalah bagian dari proses
transformasi yang sedang Anda
jalani. Percayalah. (tt/dbs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar